FORMAT TELAAH BUKU TEKS FISIKA
SMA
IDENTITAS
BUKU                            :
NON BSE
JUDUL BUKU                                    : FISIKA untuk SMA/MA Kelas X
Peminatan
PENULIS                                            : Sunardi dan Siti Zenab
 PENERBIT                 
                        : YRAMA WIDYA
KOTA DAN
TAHUN TERBIT            : Bandung,
2013
JUMLAH BAB                                      : 8 BAB
JUMLAH
HALAMAN                         :
352 halaman
JENJANG TUGAS                               : Kelas X 
SEKOLAH                                            : SMA/MA
NOMOR ISBN                                     : 978-602-277-077-0
I.       KELAYAKAN
MATERI
| 
   
A.     KESESUAIAN
  URAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD 
 | 
 ||
| 
   
Butir 1 
 | 
  
   
Kelengkapan materi 
 | 
  
   
Komentar 
 | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Materi
  yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti
  (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). 
 | 
  
   
Semua materi yang ada
  di dalam buku ini sudah terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
  Dasar (KD). 
 | 
 
| 
   
Butir 2 
 | 
  
   
Keluasan materi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Materi yang disajikan
  mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi Dasar (KD). 
 | 
  
   
Semua materi yang
  disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung semua Kompetensi Dasar (KD).
  Hal ini dapat dibuktikan dari sikap yang nantinya akan terbentuk setelah
  mempelajari setiap bab nya. 
BAB 1 : halaman 33 
BAB 2 : halaman 65 
BAB 3 : halaman 112 
BAB 4 : halaman 135 
BAB 5 : halaman 173 
BAB 6 : halaman 207 
BAB 7 : halaman 249 
 | 
 
| 
   
Butir 3 
 | 
  
   
Kedalaman materi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Materi yang disajikan
  mulai dari pengenalan konsep, definisi, prosedur, tampilan output, contoh,
  kasus, latihan, sampai dengan interaksi antar konsep sesai dengan tingkat
  pendidikan peserta didik dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi
  Dasar (KD). 
 | 
  
   
Semua materi yang
  disajikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD). 
Sesuai silabus kelas
  x 
 | 
 
| 
   
B.     KEAKURATAN
  MATERI 
 | 
 ||
| 
   
Butir 4 
 | 
  
   
Keakuratan versi dan spesifik materi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Versi dan spesifikasi
  materi dinyatakan secara eksplisit sehingga tidak membingungkan peserta
  didik. 
 | 
  
   
Spesifikasi materi
  dinyatakan secara eksplisit karena dalam penyajiannya tidak abstrak dan
  dihubungkan /  dianalogikan dengan
  contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mempermudah peserta didik
  dalam menyerap informasi. 
 | 
 
| 
   
Butir 5 
 | 
  
   
Keakuratan istilah 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Istilah-istilah
  teknis sesuai dengan kelaziman yang berlaku di bidang/ilmu fisika. 
 | 
  
   
Istilah-istilah
  teknis yang digunakan dalam buku YRAMA WIDYA ini telah sesuai dengan bahasa
  fisika pada umumnya. 
 | 
 
| 
   
Butir 6 
 | 
  
   
Keakuratan notasi, symbol dan ikon 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Notasi, simbol, dan
  ikon disajikan secara benar menurut kelaziman yang digunakan dalam
  bidang/ilmu fisika. 
 | 
  
   
Notasi, simbol dan
  ikon dalam buku YRAMA WIDYA ini telah sesuai dengan kelaziman yang digunakan
  dalam bidang/ilmu fisika pada umumnya. 
 | 
 
| 
   
Butir 7 
 | 
  
   
Keakuratan acuan pustaka 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Pustaka disajikan
  secara akurat serta setiap pustaka acuan dalam teks dan sebaliknya setiap
  acuan dalam teks terdapat pustakanya. 
 | 
  
   
Pada
  buku YRAMA WIDYA ini, dari bab 1 sampai bab 8 tidak mencantumkan pustaka
  acuan. Sebaiknya buku YRAMA WIDYA ini pada setiap babnya memberikan pustaka
  acuan, untuk menyakinkan serta menambahkan pengetahuan pembaca. 
 | 
 
| 
   
C.     KEMUTAKHIRAN
  MATERI 
 | 
 ||
| 
   
Butir 8 
 | 
  
   
Kesesuaian materi dengan perkembangan fisika 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Materi yang disajikan
  aktual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA. 
 | 
  
   
Materi yang disajikan
  pada buku YRAMA WIDYA ini sudah sesuai dengan perkembangan keilmuan fisika. 
BAB 1 : halaman 7 
BAB 2 : halaman 46 
BAB 3 : halaman 79 
BAB 6 : halaman 188 
BAB 7 : halaman 220 
 | 
 
| 
   
Butir 9 
 | 
  
   
Contoh dan kasus aktual 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Contoh dan kasus
  aktual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA. 
 | 
  
   
Contoh dan
  kasus pada buku yramawidya ini disajikan aktual dan sesuai dengan perkembangan
  keilmuan fisika. 
BAB 1 :
  halaman 7 
BAB 2 :
  halaman 46 
BAB 5 : halaman 162 
BAB 7 : halaman 235 
 | 
 
| 
   
Butir 10 
 | 
  
   
Gambar, diagram, dan ilustrasi actual. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Gambar, diagram/
  grafik dan ilustrasi diutamakan yang aktual, dapat juga dilengkapi
  penjelasan/ perbandingan dengan perangkat yang telah ada sebelumnya. 
 | 
  
   
Gambar, diagram/ grafik dan ilustrasi pada buku YRAMA WIDYA ini sudah
  actual seperti kehidupan sehari-hari. 
BAB 1 : halaman 18 
BAB 3 : halaman 95 
BAB 5 : halaman 162 
BAB 7 : halaman 235 
 | 
 
| 
   
Butir 11 
 | 
  
   
Menggunakan contoh dan kasus di Indonesia
  (Pribadi, lokal & Global) 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Contoh dan kasus
  disajikan sesuai dengan situasi serta kondisi di Indonesia. 
 | 
  
   
Contoh dan kasus yang
  disajikan pada buku yramawidya ini telah sesuai dengan situasi di Indonesia
  karena banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari 
BAB 2 : halaman 56 
BAB 4 : halaman 133 
BAB 5 : halaman 172 
BAB 6 : halaman 206 
BAB 7 : halaman 223 
 | 
 
| 
   
Butir 12 
 | 
  
   
Kemutakhiran pustaka 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Pustaka dipilih yang
  mutakhir. 
 | 
  
   
Buku ini memiliki pustaka yang mutakhir dapat dilihat pada daftar
  pustaka halaman 336 
 | 
 
| 
   
D.     MENDORONG KEINGINTAHUAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 13 
 | 
  
   
Mendorong rasa ingin tahu 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Uraian, latihan atau
  contoh-contoh kasus yang disajikan mendorong peserta didik untuk
  mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas. 
 | 
  
   
Untuk uraian dan
  latihan, masih terdapat beberapa contoh soal yang cenderung monoton dan tidak
  memerlukan analisa mendalam, namun hal ini dapat diimbangi dengan adanya
  beberapa praktikum yang mampu memicu tumbuhnya kreativitas dan rasa ingin
  tahu dari peserta didik itu sendiri. 
Halaman 160 
 | 
 
| 
   
Butir 14 
 | 
  
   
Mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih
  jauh 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Terdapat link
  hypermedia yang dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mencari
  informasi lebih jauh. Contoh : diberikan link tentang software pengolahan
  kata yang dapat digunakan secara gratis dll. 
 | 
  
   
Di
  dalam tiap bab pada buku ini sudah mencakup link hypermedia yang memberikan
  informasi baru tentang fisika. 
BAB
  3 : halaman 85 
BAB
  7 : halaman 224 
 | 
 
| 
   
E.     PRAKTIKUM
  DAN KEWIRAUSAHAAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 15 
 | 
  
   
Menyajikan prosedur keselamatan kerja 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Uraian materi yang
  berkaitan dengan baik keamanan perangkat data dan keselamatan manusia
  disertai prosedur keselamatan kerja yang memadai. 
 | 
  
   
Di dalam buku ini
  tidak terdapat uraian materi yang berkaitan dengan keamanan perangkat data
  dan keselamatan manusia serta prosedur keselamatan kerja, yang ada hanyalah
  prosedur kerja dalam melaksanakan praktikum. 
 | 
 
| 
   
Butir 16 
 | 
  
   
Menumbuhkan semangat kewirausahaan 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Latihan atau
  contoh-contoh yang disajikan memotivasi peserta didik untuk bekerja keras
  sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna. 
 | 
  |
| 
   
Butir 17 
 | 
  
   
Menumbuhkan daya saing 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Latihan atau tugas
  yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang
  dimiliki nilai lebih. Contoh : aplikasi konsep fisika yang bernilai ekonomis. 
 | 
  
   
Pada buku ini
  terdapat banyak contoh soal dan kegiatan siswa yang mampu memotivasinya dalam
  bersaing dengan temannya, seperti contoh kecepatan dan ketepatan dalam
  merakit alat saat praktikum.  
BAB
  1 
BAB
  2 
BAB
  3 
BAB
  4 
BAB
  5 
BAB
  6 
BAB
  7 
 | 
 
| 
   
Butir 18 
 | 
  
   
Memberikan tugas praktikum 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Tugas-tugas praktikum
  perlu diberikan baik untuk perorangan maupun untuk kelompok. 
 | 
  
   
Pada bab Gaya Pegas
  ini, tugas-tugas praktikum seperti pertanyaan telah diberikan setelah peserta
  didik melakukan praktek, namun tidak dijelaskan apakah harus dikerjakan
  perorangan ataupun per kelompok. 
BAB 1 : halaman 23 
BAB 4 : tidak ada
  praktikum pada bab ini 
 | 
 
| 
   
Butir 19 
 | 
  
   
Meningkatkan keterampilan teknis 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Uraian prosedur
  penggunaan peralatan/ software yang disajikan dapat diikuti dan dilaksanakan
  oleh peserta didik sehingga meningkatkan keterampilan teknis dari peserta
  didik. 
 | 
  
   
Pada buku ini,
  sebagian besar kegiatan praktikum memberikan prosedurnya, sehingga peserta
  didik mampu mempraktekkan nya tanpa bimbingan dari guru. 
BAB 1 : halaman 23 
BAB 4 : tidak ada
  praktikum 
 | 
 
II.    KELAYAKAN
PENYAJIAN
| 
   
A.     TEKNIK
  PENYAJIAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 20 
 | 
  
   
Konsistensi sistematika sajian dalam bab 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Sistematika penyajian
  dalam setiap bab taat terhadap asas (memiliki pendahuluan, isi dan penutup). 
 | 
  
   
Pada buku ini,
  konsistensi penyajian dalam setiap subbab sudah konsisten. Di awal bab ada
  pendahuluan mengenai aplikasi atau penerapan langsung dalam kehidupan
  sehari-hari yang sesuai dengan materi, terdapat ilustrasi gambar dan peta
  konsep   di awal materi. Isi yang terstruktur
  dimulai dari materi dasar (sederhana) yang berkelanjutan sampai ke materi
  yang lebih kompleks. Di akhir baba da penutup yang berisi rangkuman dan
  soal-soal evaluasi berdasarkan isi dari bab. 
 | 
 
| 
   
Butir 21 
 | 
  
   
Keruntunan konsep 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Penyajian konsep disajikan secara
  runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang kongkret ke abstrak, dari
  yang sederhana ke kompleks, dan dari yang dikenal sampai yang belum dikenal.
  Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. 
 | 
  
   
Setelah menelaah buku
  ini , semua keruntunan konsepnya sudah diuat sangat jelas runtunnya, dari
  yang dasar (sederhana) berlanjut ke yang kompleks dimana diperlukan beberapa
  konsep dasar untuk memahaminya. Begitu juga penjabaran materinya, untuk
  memahami subbab kedua harus memahami subbab pertama, dan seterusnya hingga
  memahami seluruh materi bab. 
 | 
 
| 
   
B.     PENDUKUNG
  PENYAJIAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 22 
 | 
  
   
Pembangkit motivasi belajar pada awal bab 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Terdapat
  uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab
  tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar. 
 | 
  
   
Dalam buku YRAMA WIDYA ini terdapat penjabaran apa saja yang harus
  dikuasai pada setiap awal subbab. Berbagai kegiatan pun tersedia untuk
  mengajak siswa berpikir dan melatih keterampilannya sebagai salah satu hal
  yang mesti dikuasai oleh siswa. 
 | 
 
| 
   
Butir 23 
 | 
  
   
Contoh-contoh soal dalam setiap bab (Tingkat
  kesulitan,PISA) 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Terdapat contoh-contoh soal yang
  dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi. Setiap
  contoh perlu dilengkapi dengan bukti hasil percobaan (output). 
 | 
  
   
Dalam buku ini
  terdapat berbagai contoh soal dan penyelesaian pada tiap subbab yang dapat
  memperjelaskan peserta didik dalam mengaplikasikan rumus-rumus yang telah
  dijabarkan sebelumnya. Ada beberapa contoh soal yang masih bersifat sederhana
  dan ada juga yang sudah termasuk soal menengah sehingga peserta didik telah
  memiliki gambaran untuk mengerjakan soal-soal yang lumayan sulit. 
 | 
 
| 
   
Butir 24 
 | 
  
   
Kata-kata kunci baru pada setiap awal bab 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Kata-kata
  kunci baru yang akan dipelajari pada bab terkait perlu disebutkan pada setiap
  awal tersebut. 
 | 
  
   
Dalam setiap bab pada
  buku ini, kata-kata kunci akan hal yang akan dipelajari terdapat di awal bab yaitu setelah
  peta konsep, namun kata kunci yang diberikan hanya sedikit dan bersifat umum. 
BAB 1 : halaman 2 
BAB 2 : halaman 42 
BAB 3 : halaman 78 
BAB 4 : halaman 118 
BAB 5 : halaman 146 
BAB 6 : halaman 182 
BAB 7 : halaman 218 
 | 
 
| 
   
Butir 25 
 | 
  
   
Soal latihan pada setiap akhir bab (Variasi
  tingkat kesulitan, PISA) 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan
  menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi dalam bab sebagai umpan balik
  disajikan pada setiap akhir bab. 
 | 
  
   
Pada setiap akhir bab
  buku ini latihan soal berupa evaluasi yang terdiri dari soal pilihan ganda,
  soal uraian dan tugas portofolio yang dapat dijadikan bahan evaluasi antara
  guru dan peserta didik. 
 | 
 
| 
   
Butir 26 
 | 
  
   
Pengantar 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Pengantar
  pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran FISIKA,
  sistematika buku, cara pengajaran termasuk materi apa saja yang harus
  diberikan ke peserta didik untuk satuan masa pengajaran atau satu semester
  tertentu, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap
  penting bagi peserta didik. 
 | 
  
   
Pada pengantar buku
  YRAMA WIDYA ini sudah mencakup tujuan penulisan buku teks pelajaran FISIKA,
  sistematika penyajian buku dan juga dilampirkan Kompetensi
  Inti dan Kompetensi Dasar, namun satu hal yang kurang yaitu tidak mencakup
  cara pengajaran yang harus diberikan ke peserta didik. 
 | 
 
| 
   
Butir 27 
 | 
  
   
Glosarium 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Glosarium berisi
  istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut
  dan ditulis alfabetis. 
 | 
  |
| 
   
Butir 28 
 | 
  
   
Daftar Indeks (Subyek) 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Indeks
  subjek merupakan daftar kata penting yang diikuti dengan nomor halaman
  kemunculan. 
 | 
  |
| 
   
Butir 29 
 | 
  
   
Daftar Pustaka 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Daftar
  buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang
  diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun
  terbitan, judul buku / majalah / makalah / arFisikael, tempat, dan nama penerbit,
  nama dan lokasi situs internet serta tanggal akses situs (jika memakai acuan
  yang memiliki situs). 
 | 
  
   
Sistematika
  daftar pustaka yang terdapat dalam buku YRAMA WIDYA ini sudah secara
  alfabetis dan sesuai dengan aturan EYD. Referensi yang dipakai oleh penulis
  juga sdah cukup banyak baik dari dalam negeri maupun luar negeri, tetapi ada
  satu referensi di antaranya tidak memiliki nama pengarang serta tidak
  tersedianya daftar pustaka dalam bentuk website. (halaman 336) 
 | 
 
| 
   
Butir 30 
 | 
  
   
Rangkuman 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Rangkuman
  merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kaliat
  ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik dalam memahami isi bab. 
 | 
  
   
Terdapat
  rangkuman yang ringkas dan jelas pada akhir bab dan telah mewakili isi dari
  bab yang disajikan sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami materi
  tersebut. 
BAB 3 :
  halaman 112 
BAB 4 :
  halaman 135 
 | 
 
| 
   
Butir 31 
 | 
  
   
Lampiran 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Lampiran
  memuat informasi atau bahan pendukung, antara lain data dan program yang
  diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut. Lampiran bias disimpan
  dalam CD atau dapat diakses lewat internet. 
 | 
  |
| 
   
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 32 
 | 
  
   
Keterlibatan Peserta Didik 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Penyajian
  materi bersifat interaktif dan partisipatif, ada bagian yang mengajak pembaca
  untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak peserta didik mencoba latihan
  dengan data baru. 
 | 
  
   
Pada setiap bab di dalam buku ini, penyajian materi
  sudah bersifat interaktif dan partisipatif. Terdapat ajakan agar peserta
  didik melakukan kegiatansiswa yang terdiri dari praktikum, diskusi dan
  penguatan konsep , contoh soal beserta evaluasinya juga disisipkan di
  sela-sela materi yang disajikan dan terakhir, peserta didik dapat melakukan
  refleksi untuk mengukur seberapa besar pemahamannya di setiap bab yang
  diajarkan. 
BAB
  1 
Refleksi : halaman 36 
BAB
  2 
Refleksi : halaman 67 
BAB
  3 
Refleksi : halaman113 
BAB
  4 
Refleksi : halaman 136 
BAB
  5 
Refleksi : halaman 176 
BAB
  6 
Refleksi : halaman 210 
BAB
  7 
Refleksi : halaman 251 
 | 
 
| 
   
Butir 33 
 | 
  
   
Kesesuaian dengan Karakteristik Fisika 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode
  inkuiri / eksperimen, di akhir setiap bab minimum memuat materi / latihan
  yang dapat dipraktikkan oleh peserta didik. 
 | 
  
   
Pada buku
  ini sudah terdapat metode dan pendekatan yang diarahkan ke
  metode inkuiri dan eksperimen. Terdapat beberapa kali kegiatan dan percobaan
  untuk melatih peserta didik. 
 | 
 
| 
   
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN 
 | 
 ||
| 
   
Butir 34 
 | 
  
   
Kertautan Antar Bab/Subbab/Alinea 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Penyampaian pesan
  antara subbab dengan bab lain/ subbab dengan subbab/ antara alinea dalam
  subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. 
 | 
  
   
Dalam buku ini
  terlihat jelas bahwa subbab awal saling bertautan dengan subbab lainnya.
  Untuk memahami subbab ketiga, peserta didik haruslah memahami subbab pertama
  dan kedua karena konsep dalam subbab ketiga muncul karena adanya konsep dasar
  pada subbab awal. 
 | 
 
| 
   
Butir 35 
 | 
  
   
Keutuhan Makna dalam Bab/Subbab/Alinea 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Pesan atau materi
  yang disajikan dalam suatu bab/subbab/alinea harus mencerminkan suatu tema. 
 | 
  
   
Pesan atau
  materi yang disajikan dalam suatu subbab di dalam buku ini sudah mencerminkan
  tema karena memiliki satu pokok bahasan yang sama. 
 | 
 
III. KELAYAKAN
KEBAHASAAN
| 
   
A.     LUGAS 
 | 
 ||
| 
   
Butir 36 
 | 
  
   
Ketepatan struktur kalimat 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Kalimat yang
  digunakan mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan
  tetap mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia. 
 | 
  
   
Struktur kalimat yang
  digunakan sudah sangat mewakili isi pesan atau informasi dan sesuai dengan
  tata kalimat Bahasa Indonesia. Misalnya
  pada halaman 12 struktur kalimatnya sudah menggunakan tata Kalimat
  Bahasa Indonesia. 
 | 
 
| 
   
Butir 37 
 | 
  
   
Keefektifan kalimat 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Kalimat yang
  disampaikan sederhana dan langsung ke sasaran. 
 | 
  
   
Kalimat yang digunakan sudah
  sederhana dan dapat dipahami secara langsung oleh peserta didik dalam
  memahami isi materi yang disampaikan. 
 | 
 
| 
   
Butir 38 
 | 
  
   
Kebakuan istilah 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Istilah yang
  digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau adalah
  istilah teknis yang telah baku digunakan dalam FISIKA. Pada istilah teknis
  yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium. 
 | 
  
   
Untuk
  istilah-istilah fisika yang digunakan sudah baik dan juga dalam istilah
  bahasa asing sudah diberikan dalam penjelasan Bahasa Indonesia serta
  dicantumkan dalam glosarium. 
 | 
 
| 
   
B.     KOMUNIKATIF 
 | 
 ||
| 
   
Butir 39 
 | 
  
   
Pemahaman terhadap pesan atau informasi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Pesan atau informasi
  disampaikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis
  Bahasa Indonesia.  
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan atau
  informasi cenderung kurang menarik karena masih terdapat beberapa
  ketidaktepatan dalam penulisan kata hubung, kata ulang dan juga terdapat
  pemborosan kata di beberapa kalimatnya. 
Contohnya terdapat pada halaman : 14 kata “Pengayaan” menurut kami kata itu seharusnya
  digantikan dengan “Untuk lebih memahami isi dari materi ini”. 
 | 
 
| 
   
C.     DIALOGIS
  DAN INTERAKTIF 
 | 
 ||
| 
   
Butir 40 
 | 
  
   
Kemampuan memotivasi peserta didik 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan
  membangkitkan rasa senang ketika peserta didik membacanya dan mendorong mereka
  untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. 
 | 
  
   
Bahasa
  yang digunakan sudah cukup interaktif sehingga peserta didik merasa terlibat
  langsung ketika membaca materi pada buku, yang menimbulkan rasa curiousity yang
  mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Contohnya
  terdapat pada halaman 1 pada awal bab disitu bahasa yang digunakan sudah
  cukup interaktif dan disertai dengan contoh kehidupan peserta didik
  sehari-hari adanya contoh tentang “Pengukuran” itu membuat peserta didik
  mendapatkan gambaran tentang bab yang akan dibahas lebih lanjut. 
 | 
 
| 
   
Butir 41 
 | 
  
   
Mendorong berpikir kritis 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan
  mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan suatu hal lebih jauh, dan
  mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber informasi lain. 
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan
  sudah cukup baik untuk merangsang daya pikir kritis dan kreatif peserta didik
  karena terdapat beberapa kegiatan diskusi dan pertanyaan ringan yang mampu
  memicu mereka berpikir kiritis. 
 | 
 
| 
   
D.     KESESUAIAN
  DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK 
 | 
 ||
| 
   
Butir 42 
 | 
  
   
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
  peserta didik 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan
  dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan
  kognitif peserta didik. 
 | 
  
   
Penjelasan konsep-konsepnya
  sudah cukup sesuai dengan perkembangan pola pikir peserta didik secara
  kognitif. 
 | 
 
| 
   
Butir 43 
 | 
  
   
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional
  peserta didik 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Bahasa yang digunakan
  sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik. 
 | 
  
   
Bahasa
  yang digunakan sudah cukup sesuai pada tingkat kematangan emosional peserta
  didik, yang dalam hal ini merupakan siswa SMA kelas X. 
 | 
 
| 
   
E.     KESESUAIAN
  DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA 
 | 
 ||
| 
   
Butir 44 
 | 
  
   
Ketepatan tata bahasa 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Tata kalimat yang
  digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa
  Indonesia yang baik dan benar. 
 | 
  
   
Tata
  kalimat yang digunakan sebagian besar sudah mengacu kepada kaidah tata Bahasa
  Indonesia yang baik dan benar. Pesan yang ada dapat tersampaikan kepada
  peserta didik seperti pada halaman 173. 
 | 
 
| 
   
Butir 45 
 | 
  
   
Ketepatan ejaan 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Ejaan yang digunakan
  mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. 
 | 
  
   
Ejaan yang
  digunakan dalam buku YRAMA WIDYA ini sebagian besar telah sesuai dengan EYD
  walaupun ada beberapa yang belum sesuai namun tetap bisa dipahami bahasannya 
 | 
 
| 
   
F.      Penggunaan
  istilah, simbol atau ikon 
 | 
 ||
| 
   
Butir 46 
 | 
  
   
Konsistensi penggunaan istilah 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Penggunaan istilah
  yang menggambarkan satu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku. 
 | 
  
   
Penggunaan
  istilah dalam buku ini sudah konsisten sehingga akan mempermudah peserta
  didik dalam membacanya. 
 | 
 
| 
   
Butir 47 
 | 
  
   
Konsistensi penggunaan simbol atau ikon 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Deskripsi 
 | 
  
   
Penggambaran simbol
  atau ikon harus konsisten antar-bagian dalam buku. 
 | 
  |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar