Penghantar

Blog ini dibuat oleh mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya yang mengambil mata kuliah Telaah Buku Teks

Jumat, 05 Desember 2014

Telaah Buku Teks Fisika SMA/MA Kelas XI Bailmu



FORMAT TELAAH BUKU TEKS FISIKA SMA



IDENTITAS BUKU                 :  Buku Non-BSE / Buku Non Pemerintah

JUDUL BUKU                         : Konsep dan Penerapan Fisika

PENULIS                                  : Hari Subagya

PENERBIT                                : Bailmu

KOTA DAN TAHUN TERBIT:  Jakarta / 2014

JUMLAH BAB                         : 11 Bab

 JUMLAH HALAMAN           :  346

JENJANG TUGAS                  : KELAS XI
 
SEKOLAH                                 : SMA 

NOMOR ISBN                        : 978-602-217-302-1


I.        KELAYAKAN MATERI
A.      KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD
Butir 1
Kelengkapan materi
Komentar
Deskripsi
Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam kompetensi inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Materi yang ada sudah lengkap sesuai dengan KI dan KD yang ada. Terlihat jelas pada judul Bab yang disajikan.
KI. 1   Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2   Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3   Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4        Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KD.1.1  Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.
KD.1.2  Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang.
KD.2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan perduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
KD.2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanaka percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
KD.3.1  menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vector.
KD.3.2  Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak pelanet dalam tata surya berdasarkanHukum-Hukum Newton.
KD.3.3  Menganalisis konsep energy, usaha, hubungan usaha, dan perubahan energy dan hokum kekekalan energy untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
KD.3.4  Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran
KD.3.5  Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hokum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
KD.3.6  Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tergar (statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari.
KD.3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamis dalam teknologi
KD.4.1  Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan grak prabaola dan gerak melingkar.
KD.4.2  menyajikan data dan informasi tentng satelit buatan yang mengorbit bumi dan dampak yang ditimbulakannya.
KD.4.3  memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan energy sesuai kaidah keilmuan.
KD.4.4  merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas.
KD.4.5  memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hokum kekekalan momentum.
KD.4.6  merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar.
KD.4.7  memodifikasi ide atau gagasan, pemecahan msalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.



Butir 2
Keluasan materi

Deskripsi
Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi Dasar (KD).
Materi yang disajikan telah mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan hal ini terbukti dalam setiap materi yang dijabarkan telah sesuai dengan KD seperti yang telah di perlihatkan pada butir KD.
Contohnya :

Butir 3
Kedalaman materi

Deskripsi
Materi yang disajikan mulai dari pengenalan konsep, definisi, procedural, contoh, kasus, latihan, sampai dengan interaksi antar-konsep sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD).
Semua materi yang terdapat dalam buku ini sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan yang diamatkan Kompetensi Dasar
( KD).
B.      KEAKURATAN MATERI
Butir 4
Keakuratan versi dan spesifik materi

Deskripsi
Versi dan spesifikasi materi dinyatakan secara eksplisit sehingga tidak membingungkan peserta didik
Spesifikasi materi dinyatakan secara eksplisit karena dalam penyajiannya tidak abstrak dan dihubungkan dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap materi yang diinformasikan.
Contoh:

Butir 5
Keakuratan istilah

Deskripsi
Istilah-istilah teknis sesuai dengan kelaziman yang berlaku di bidang/ilmu Fisika.
Istilah – istilah  teknisi yang digunakan  dalam buku PT BUMI AKSARA ini telah sesuai dengan kelaziman yang berlaku pada bidang atau ilmu fisika pada umumnya.
Contoh:
Butir 6
Keakuratan notasi, symbol dan ikon

Deskripsi
Notasi, simbol, dan ikon disajikan secara benar menurut kelaziman yang digunakan dalam bidang/ilmu Fisika. 
Notasi, simbol, dan ikon yang digunakan dalam buku ini telah sesuai atau benar menurut kelaziman yang digunakan pada bidang fisika pada umumnya.
Contoh:
Halaman 128 mengenai momentum
Halaman 131-132 mengenai hubungan momentum dan impuls
Halaman 52 lambang kecepatan yang dilambangkan dengan hruf  v

Butir 7
Keakuratan acuan pustaka

Deskripsi
Pustaka disajikan secara akurat serta setiap pustaka diacu dalam teks dan sebaliknya setiap acuan dalam teks terdapat pustakanya.
Daftar pustaka akurat menggunakan buku-buku yang sudah dikenal sebelumnya, namun pada bab 5 tidak terdapat referensinya sehingga peserta didik akan kesulitan mencari referensi pada bab 5.
Contoh:
C.      KEMUTAKHIRAN MATERI
Butir 8
Kesesuaian materi dengan perkembangan fisika

Deskripsi
Materi yang disajikan aktual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA
Materi yang diinformasikan pada bab ini telah sesuai dengan perkembangan keilmuan fisika.
Contoh:
Tentang gerak melingkar dan gerak parabola pada halaman 18.
Gerak peredaran satelit halaman 51.
Halaman 148 tentang momentum, impuls, dan tumbukan.

Butir 9
Contoh dan kasus aktual

Deskripsi
Contoh dan kasus aktual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA
Contoh kasus yang disajikan sesuai dengan perkembangan keilmuan fisika
Contoh:
Halaman 18 tentang ilustrasi gerak parabola.
Halaman 41 tentang ilustrasi mengihitung berat dan jarak benda dari bumi.
Halaman 68 tentang energi kipas angina.
Halaman 147 tentang gerak  roket.


Butir 10
Gambar, diagram, dan ilustrasi actual.

Deskripsi
Gambar, diagram/grafik  dan ilustrasi diutamakan yang aktual, dapat  juga dilengkapi penjelasan/ perbandingan dengan perangkat yang telah ada sebelumnya.
Terdapat gambar, diagram/ grafik serta ilustrasi yang diberikan aktual, dilengkapi dengan penjelasan dan sumbernya.
Contoh :
Halaman 18 tentang lintasan gerak parabola.
Halaman 40 tentang gaya gravitasi bumi dan bulan.
Halaman 66 mengenai grafik usaha.
Halaman 131 tugas 5.2 membandingkan dua buah grafik.


Butir 11
Menggunakan contoh dan kasus di Indonesia (Pribadi, lokal & Global)

Deskripsi
Contoh dan kasus yang disajikan sesuai dengan situasi serta kondisi di Indonesia.
Contoh dan kasus yang disajikan pada buku ini telah sesuai dengan situasi di Indonesia karena banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semua contoh dan kasus yang diberikan pada bab kesetimbangan dan dinamika rotasi sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia.
Contoh:
Halaman 5 tentang perpindahan orang yang mendaki bukit.
 Halaman 53 tentang satelit buatan dan kegunaannya.
Halaman 74 tentang penggunaan daya air.
Halaman 139 tentang dua mobil yang bertabrakan.



Butir 12
Kemutakhiran pustaka

Deskripsi
Pustaka dipilih yang mutakhir.
Pustaka yang dipilih oleh penulis  telah mutakhir dan terpercaya.
Pustaka yang dipilih cukup mutakhir dari tahin 1980-2013.
D.      MENDORANG KEINGINTAHUAN
Butir 13
Mendorong rasa ingin tahu

Deskripsi
Uraian, latihan atau contoh-contoh kasus yang disajikan mendorong peserta didik untuk mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.
Terdapat uraian, latihan atau contoh kasus yang diberikan pada buku ini dan tidak diperlukan analisa tetapi hal ini diimbangi dengan adanya beberapa praktikum percobaan yang dapat memicu kreativitas peserta didik.
Contoh :
Halaman 20 tentang soal gerak parabola.
Halaman 43 dan 47 tentang hukum gravitasi universal.
Halaman 131 tugas 5.2

Butir 14
Mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih jauh

Deskripsi
Terdapat link hypermedia yang dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mencari informasi lebih jauh. Contoh: Diberikan link yang terkait dengan penjelasan lanjut tentang suatu materi, link tentang software pengolah kata yang dapat digunakan secara gratis dll.
Terdapat beberapa link yang dapat mendorong keinginan peserta didik mencari informasi lebih jauh.
Contoh:
E.       PRAKTIKUM DAN KEWIRAUSAHAAN
Butir 15
Menyajikan prosedur keselamatan kerja


Deskripsi
Uraian materi yang berkaitan dengan baik keamanan perangkat, data, dan keselamatan manusia disertai prosedur keselamatan kerja yang memadai.
Uraian materi untuk keselamatan manusia yang disertai dengan prosedur keselamatan kerja yang memadai sudah ada.
halaman 75. Bunyi keselamatan kerja pada bab ini adalah ‘’ Saat melepas pegas, wajah jangan di dekatkan dengan pegas’’.
halaman 135 pada fisika lab 5.1 tentang Hukum Kekkalan Momentum.


Butir 16
Menumbuhkan semangat kewirausahaan

Deskripsi
Latihan atau contoh-contoh yang disajikan memotivasi peserta didik untuk bekerja keras sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna.

Terdapat latihan atau contoh-contoh yang dapat  peserta didik untuk bekerja keras dan lebih berusaha.
Contoh:
Halaman 19 dan 20 tentang gerak parabola.
Halaman 74 tentang PLTA
Halaman 141 tentang hokum kekekalan momentum.
Butir 17
Menumbuhkan daya saing

Deskripsi
Latihan atau tugas yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih
Terdapat banyak contoh soal dan juga percobaan-percobaan sederhan yang dapat dilkukan peserta didik secara mandiri dengan cara mereka yang berbeda-beda. Pada bab ini juga dibahas mengenai aplikasi dari materi, sehingga diharapkan peserta didik untuk dapat mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari dan menemukan temuan-temuan baru.
Contoh:
Halaman 148 tugas 5.6


Butir 18
Memberikan tugas praktikum

Deskripsi
Tugas-tugas praktikum perlu diberikan baik untuk perorangan maupun untuk kelompok.
Dalam buku ini terdapat tugas praktikum yang perlu diberikan kepada peserta didik, dan dari tugas praktikum yang terdapat pada buku ini pengerjaannya dilakukan secara berkelompok dan individu.
Contoh:
Halaman 10 terdapat kolom tantangan yang diperintah untuk menggambar denah perjalanan dari rumah ke sekolah, dan hitunglah jarak dan perpindahan dari rumah ke sekolah. Dan juga terdapat tugas kelompok  pada halaman 11.
Halaman 43 tentang hukum gravitasu universal.
Halaman 75 tentang materi besaran fisika dan satuannya.
Halaman 135 tugas fisika lab 5.1 , dengan adanya tugas praktikum ini, akan dapat membuktikan apakah siswa tersebut telah mampu menguasai secara eksprimen materi yang ada pada bab V.


Butir 19
Meningkatkan keterampilan teknis

Deskripsi
Uraian prosedur penggunaan peralatan/software  yang disajikan dapat dikikuti dan dilaksanakan oleh peserta didik sehingga meningkatkan ketrampilan teknis dari peserta didik.
Pada setiap kolom tantangan peserta didik  dituntut untuk melakukan percobaan mandiri kemudian menemukan sendiri rumusan yang digunakan dalam fisika.
Contoh :
Halaman 10, mengenai jarak dan perpindahan dari rumah ke sekolah.
Halaman 75, mengenai besaran fisika dan satuannya.
Pada bab kesetimbangan dan dinamika rotasi semua praktikum percobaannya terdapat uraian prosedur penggunaan peralatan atau software sehingga peserta didik mampu meningkatkan keterampilan teknisnya baik dalam pengawasan guru atau tidak.

II.      KELAYAKAN PENYAJIAN
A.      TEKNIK PENYAJIAN
Butir 20
Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi
Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi dan penutup).
Di bagian awal materi terdapat pendahuluan mengenai aplikasi kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi tersebut dan mengilustrasikan gambar serta peta konsep. Isi yang dipapar secara berstruktur dari materi yang sederhana ke materi yang kompeks. Diakhir bab terdapat rangkuman atau ringkasan materi beserta soal evaluasi peserta didik.
Contoh:
 Halaman 39  dan 53
 Halaman 54 ( mengenai hukum gravitasi universal )
Sistematika yang terdapat pada bab III  sudah beruntun. Pada pendahuluannya terdapat pada halaman 59  berupa kata kunci , peta konsep pada halaman 60,   pada isinya terdapat pada halaman 61-89 , dan penutpnya pada halaman 89 berupa rangkuman.
Sistematika yang terdapat pada bab V  sudah beruntun. Pada pendahuluannya terdapat pada halaman 125 berupa kata kunci ,  pada isinya terdapat pada halaman 127-149, dan penutpnya pada halaman 151 berupa rangkuman.



Butir 21
Keruntunan konsep

Deskripsi
Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Penyajian semua konsepnya disajikan secara beruntun, dari materi yang sederhana (dasar) berlanjut ke materi yang kompleks. Tiap materi yang disajikan juga saling berkaitan untuk bisa memahami subbab kedua peserta didik harus mampu menguasai materi sebelumnya. Jadi peserta didik mampu memguasai semua subbab dalam bab ini secara menyeluruh.
Contoh:
 Halaman 47 tentang hukum gravitasi universal.
Halaman 67 yang membahas energi kinetic.
Halaman 127 dan 129 (yang hanya menyampaikan definisi dri momentum dan impuls saja) menuju ke halaman 131 (yang membahas tentang hubungan Momentum dan Impuls), lalu menuju ke halaman 134(yang membahas tentang Hukum kekekalan momentum).

B.      PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 22
Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi
Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar.
Terdapat ilustrasi gambar yang disertakan penjelasan berupa permasalahan yang terjadi pada ilustrasi gambar tersebut yang bisa membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengetahui penyebab dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Contoh:
Halaman 1 tentang gerak pada bidang.
Halaman 37 tentang hokum gravitasi universal.
Halaman 125 tentang memodifikasi roket sederhana.
Butir 23
Contoh-contoh soal dalam setiap bab (Tingkat kesulitan,PISA)

Deskripsi
Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi
Terdapat banyak contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman siswa, salah satunya terdapat pada 20 dan masih banyak lagi contoh soal tiap sub point yang dapat menambah pemahaman peserta didik.
Contoh:
 Halaman 20 mengenai contoh soal subpoint gerak parabola.
Halaman 41 dan 50 tentang soal latihan siswa, mengenai hukum gravitasi universal.
Halaman 64 contoh soal latihan mengenai materi besaran dan satuannya.


Butir 24
Kata-kata kunci baru pada setiap awal bab

Deskripsi
Kata-kata kunci baru yang akan dipelajari pada bab terkait perlu disebutkan pada setiap awal tersebut
 Terdapat kata-kata kunci yang akan hal yang akan dipelajari terdapat di awal bab.
Contoh:
Butir 25
Soal latihan pada setiap akhir bab (Variasi tingkat kesulitan, PISA)

Deskripsi
Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep  yang berkaitan dengan materi dalam bab sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab.
Pada akhir bab terdapat latihan soal berupa 25 soal pilihan ganda, 10 soal uraian, yang dapat menjadi bahan evaluasi belajar antara guru dan peserta didik.
Contoh:
Halaman 31 dan 35 tentang soal latihan gerak pada bidang
Halaman 91 dan 95 tentang soal latihan besaran dan satuannya.
Halaman 152 dan 156 tentang contoh soal momentum, impuls, dan tumbukan.

Butir 26
pengantar

Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran FISIKA, sistematika buku, cara pengajaran termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan masa pengajaran  atau satu  semester tertentu,  cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik.
Pada pengantar awal buku BAILMU berisi tujuan penulisan buku teks pembelajaran FISIKA, dan juga dilampirkan Kompetensi Inti (KI) beserta Kompetensi Dasar (KI). 
Contoh:
 Halaman iii (kata pengantar)

Butir 27
Glosarium

Deskripsi
Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Pada bagian akhir buku BAILMU ini terdapat glosarium yang berisi istilah – istilah penting dalam teksmateri yang menjelaskan arti istilah tersebut dan penulisannya ditulis secara alfabetis, sehingga memudahkan peserta didik mencari informasi yang belum diketahuinya.
Contoh:
Butir 28
Daftar Indeks (Subyek)

Deskripsi
Indeks subjek merupakan daftar kata penting yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.
Dalam buku BAILMU ini sudah terdapat indeks subjek dan daftar kata penting yang diikuti oleh nomor halaman dimana istilah tersebut ditemukan indeks subjeknya.
Butir 29
Daftar Pustaka

Deskripsi
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku / majalah / makalah / arFisikael , tempat, dan nama penerbit, nama dan lokasi situs internet serta tanggal akses situs (jika memakai acuan yang memiliki situs)
Penulisan daftar pustaka yang terdapat dalambuku BAILMU ini telah seseuai dengan aturan EYD dan ditulis secara alfabetis.  Referensi yang dipakai penulis sudah cukup banyak karena sumber diambil dari luar maupun dalam negeri, tetapi ada satu sumebr yang tidak menuliskan nama pengarang , serta tidak terdapat alamat websitenya.
Contoh:
Butir 30
Rangkuman

Deskripsi
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab.
Terdapat rangkuman yang dirangkum secara ringkas dan jelas yang telah mewakili isi pada akhir bab kesetimbangan dan dinamika rotasi sehingga mampu membatu peserta didik untuk lebih memahami materi tersebut.
Contoh:
Butir 31
Lampiran

Deskripsi
Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, antara lain data dan program yang diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut
Dalam buku BAILMU sudah terdapat lampiran atau bahan yang mendukung dan mencakup infomasi, lampiran yang terdapat dalam bukuini berupa tabel konstanta, data terestrial, dan data astronomi.
Contoh:
 Halaman 8 dan 20 tentang alamat internet.
Halaman 344 dan 345 table konstanta yang meliputi Konstanta Fisika, Data Terestrial, dan Data Astronomi.


C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 32
Keterlibatan Peserta Didik

Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak peserta mencoba latihan dengan data baru).
penyajian materinya bersifat interaktif dan parsipatif, ada bagian yang mengajak peserta didik untuk berpartisipasi, seperti dengan melakukan praktikum percobaan, dan diskusi (halaman 166, 170, 180, 185, dan 194 ),contoh soal beserta pembahasannya juga disisipkan di sela-sela materi yang disajikan (halaman  168, 171, 174, 177, 179, 182,188,192, 193,195, 198,200 dan 203 ). Dan terakhir,pada halaman 205 peserta didik dapat melakukan refleksi untuk mengukur seberapa besar pemahamannya pada bab Kestimbangan dan Dinamika Rotasi
Butir 33
Kesesuaian dengan Karakteristik Fisika

Deskripsi
Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri/eksperimen, di akhir setiap bab minimum memuat materi/latihan yang dapat dipraktekkan oleh peserta didik
sudah terdapat metode dan pendekatan penyajian yang diarahkan ke metode inkuiri/ eksperimen.
Contoh:
prinsip dasar momen gaya pada daun pintu (halaman 166), kesetimbangan statis benda tegar (halaman 180), titik berat benda beraturan dan tidak beraturan bentuknya (halaman 185) dan praktikum memahami perubahan sudut gerak rotasi pada katrol (halaman 194).

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN
Butir 34
Kertautan Antar Bab/Subbab/Alinea

Deskripsi
Penyampaian pesan antara sub bab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Materi yang disampaikan runtut, dari materi gerak lurus, kemudian gerak parabola, dan gerak melingkar. Pada setiap materi yang disampaikan, disertai dengan dedinisi dari masing-masing point. Kemudian juga terdapat aplikasi dari masing-masing point tersebut.
Contoh:
Butir 35
Keutuhan Makna dalam Bab/Subbab/Alinea

Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea harus mencerminkan  kesatuan tema
Materi atau pesan dalam buku rotasi telah mencerminkan satu tema, karena tiap subba memiliki satu pokok bahasan yang sama.
Contoh:
Halaman 45 mengenai materi hukum gravitasi universal.

III.    KELAYAKAN KEBAHASAAN
A.      LUGAS
Butir 36
Ketepatan struktur kalimat

Deskripsi
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan tetap mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia
 penyusunan kalimat yang digunakan sudah sangat mewakili  isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dan tetap mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.
Contoh:
Pada halaman 127 terdapat kalimat “ Kedua konsep tersebut (momentum dan impuls) yang merupakan kata kunci dalam bab momentum dan impuls.
Halaman 50 tentang materi hukum gravitasi universal.


Butir 37
Keefektifan kalimat

Deskripsi
Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung ke sasaran.
Kalimat yang disampaikan telah sederhana, dan langsung ke sasaran sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami materi atau informasi yang disampaikan.
Contoh:
Terdapat beberapa kalimat seperti definisi dari perpindahan yang menggunakan kata-kata yng tidak sederhana sehingga tidak langsung ke sasaran seperti pada halaman 5.
Kalimat yang digunakan sederhana, singkat, jelas dan langsung ke sasaran. Contohnya pengertian energy kinetic dan pembahasannya pada halaman 69.
Kalimat yang dipakai sederhana, Terdapat pada halaman 139  yang dapat langsung disimpulkan, dan juga  tepat langsung ke sasaran dengan adanya ilustrasi gambar
Butir 38
Kebakuan istilah

Deskripsi
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam FISIKA. Padanan istilah teknis yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.
Telah menggunakan sesuai dengan kamus besar indonesia , dan pengertian teknis yang tidak dimengerti telah disediakan di glosarium seperti kinematika, dinamika,
Glosarium.
Halaman 340 dan 342 glosarium.
B.      KOMUNIKATIF
Butir 39
Pemahaman terhadap pesan atau informasi

Deskripsi
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
Bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi disampaikan dengan menarik dan lazim dalam komunikasi yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Contoh:
Informasi yang menarik di sampaikan pada bab ini dan membuat siswa ingin tahu terhadap informasi yang di berikan,misalnya pada halaman 61 yang bunyinya ‘’ anda tentu sering mendengar atau mengucapkan kata ‘’usaha’’  misalnya saya akan berusaha agar lulus ujian naik kelas tahun ini.’’Apakah kata ‘’usaha’’dalam kehidupan sehari-hari dan kata ‘’usaha’’dalam fisika memiliki arti yang sama?’’
informasi disampaikan dengan menarik seperti pada tahukah anda, terdapat informasi apakah prose pengisian bahan bakar pesawat di udara ( saat pesawat sedang bergerak ) dapat dikaitkan dengan kecepatan relatif? Halaman 15
Halaman 27 tentang hukum gravitasi universal

C.      DIALOGIS DAN INTERAKTIF
Butir 40
Kemampuan memotivasi peserta didik

Deskripsi
Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang ketika peserta didik membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Bahasa yang digunakan dalam memnyampaikan materi sudah cukup interaktif sehingga membuat  peserta didik merasa terlibat langsung ketika membaca materi pada buku.
Contoh:
Halaman 47 tentang hukum gravitasi universal.
Misalnya pada halaman 61, dituliskan ‘’ Dari manakah mobil dan lift mendapatkan energy ?’’ itu dapat menjadikan siswa terus mempelajari apa-apa saja sumber energi itu, dari manakah,jenis-jenis energy dan lainnya yang berhubungan dengan energy  dapat membuat siswa ingin mempelajarinya secara tuntas.
Terdapat pada halaman 129, yaitu pada pengertian impuls pada paragraph pertama dan kedua, yang mengatakan “ Coba anda amati sebuah bola tenis dipukul oleh raket tenis dan bola dipukul tongkat pemukul. Bagaimanakah perubahan bentuk boa akibat pukulan raket dan tongkat pemukul? Ternyata, raket yang memukul bola tenis mengakibatkan terjadi perubahan bentuk bola dan raket “,  yang mana inti dari kalimatnya yaitu  melakukan  pengamatan terhadap suatu benda yang disertakan dengan gambar sehingga mengacu peserta didik untuk melakukan hal tersebut dan pengamatannya  sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Butir 41
Mendorong berpikir kritis

Deskripsi
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan suatu hal lebih jauh, dan mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber informasi lain.
Bahasa yang digunakan sudah cukup baik untuk merangsang daya pikir kritis, karena terdapat beberapa kegiatan diskusi peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain atau dari guru sehingga mampu memicu mereka berpikir kiritis.
Contoh:
Pada halaman 14 terdapat tugas 1.2 dengan pertanyaan apakah proses pengisian bahan bakar pesawat di udara dapat dikaitkan dengan kecepatan relative, pertanyaan tersebut dapat mengundang peserta didik untuk berfikir kritis terhadapa persoalan yang dihadapi.
Halaman 43 materi hukum gravitasi universal.
Pada halaman 90 terdapat pertanyaan ‘’Dari materi-materi pada bab ini, bagian manakah yang paling sulit anda pahami?’’
Pertanyaan ini membuat siswa berfikir kritis tentang apa saja materi yang paling sulit sehingga ia akan mencari informasi lebih dalam terhadap materi yang menurutnya sulit.
Terdapat pertanyaan yang membuat peserta didik terangsang untuk mencari jawabannya, yaitu terdapat pada halaman 128 pada Tugas 5.1, pada pertanyaan nomor 1. Sehingga dapat memancing peserta didik mencari dari berbagai sumber untuk memecahkan pertanyaan tersebut.

D.      KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 42
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik

Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan kognitif anak.
Penjelasan konsep-konsepnya sudah cukup sesuai dengan perkembangan pola pikir peserta didik secara kognitif.
Contoh:
-          Semua yang dijelaskan ddapat di terima oleh perkembangan kognitif anak, jika kata –kata yang sulit di mengerti akan dijelaskan didalam glosarium
-          Contoh soal di berikan sebuah gambar untuk memperjelas maksud dari soal tersebut halaman 64,65,66,67,68,69,74,80,81,82,86,87,89
-          Pengertian-pengertian atau definisi di tulis secara singkat dan jelas sehingga dapat dengan mudah di pahami siswa, contohnya pengertian usaha,Energi kinetic dan sebagainya. Pengertian tersebut juga di tulis di dalam kotak garis agar siswa lebih mudah memahaminya.
Rumus-rumus juga di tulis dalam kotak garis sehingga siswa dapat dengan mudah memahami dan mengetahui dengan mudah sebuah rumus itu sendiri.
Butir 43
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik

Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik
Bahasa yang digunakan sudah sesuai pada tingkat kematangan emosional peserta didik, yang dalam hal ini merupakan siswa kelas XI
Contoh:
halaman 75, siswa dapat melakukan percobaan untukmenganalisis energy potensial, tugas ini sesuai dengan tingkat emosional siswa. Karena pada usia kira-kira 16 atau masa remaja, siswa itu banyak ingin tahu maka di lakukannya suatu percobaan.
halaman 156 bagian proyek.


E.       KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
Butir 44
Ketepatan tata bahasa

Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tata kalimat yang digunakan dalam penyampaian pesan sebagian besar sudah mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Contoh:
 Terdapat pada halaman 141 pada Info fisika.

Butir 45
Ketepatan ejaan

Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
Ejaan yang digunakan dalam buku ini sebagian besar telah sesuai dengan EYD walaupun ada beberapa yang belum sesuai namun tetap bisa dipahami bahasannya.
Contoh:
Halaman 127 pada subbab A. Pengertian momentum, dimana terdapat kata “Berlari lambat”, seharusnya kata berlari diiringi dengan kata cepat sehingga menjadi “berlari cepat”, atau kata lambat diiringi dengan kata berjalan.

F.       Penggunaan istilah, simbol atau ikon
Butir 46
Konsistensi penggunaan istilah

Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep  konsisten antar-bagian dalam bab.
Penggunaan istilah sudah konsisten sehingga akan mempermudah peserta didik dalam membacanya.
Contoh:
Tata kalimat telah mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terdapat pada halaman 141 pada Info fisika.
Butir 47
Konsistensi penggunaan simbol atau ikon

Deskripsi
Penggambaran simbol atau ikon  konsisten antar-bagian dalam buku. 
Penggambaran simbol dan ikon untuk masing-masing konsep telah konsisten dari awal bab sampai akhir bab.
Contoh:
Terdapat pada halaman 131. Dimana, pada keterangan dari rumus yang ada, notasi F tidak menggunakan symbol vector, sedangkan notasi F pada rumus yang dituliskan menggunakan notasi symbol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar