FORMAT
TELAAH BUKU TEKS FISIKA SMA
IDENTITAS BUKU :
Non BSE (Non Buku Standar
Elektronik)
JUDUL
BUKU : Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminat
Matematika dan Ilmu- Ilmu Alam
PENULIS : Sunardi
dan Siti Zenab
PENERBIT
: Yrama Widya
KOTA DAN TAHUN TERBIT: Bandung, Maret 2014
JUMLAH BAB : 10 Bab
JUMLAH HALAMAN : 302 Halaman
JENJANG TUGAS : KELAS XI
SEKOLAH : SMA
NOMOR ISBN : 978 – 602 – 277 – 078 – 7
I. KELAYAKAN
MATERI
A. KESESUAIAN
URAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD
|
||
Butir 1
|
Kelengkapan materi
|
Komentar
|
Deskripsi
|
Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar.
|
Semua materi yang ada di dalam buku Yrama Widya ini sudah terkandung
dalam Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetensi (SK).
Lampiran : Silabus SMA
|
Butir 2
|
Keluasan materi
|
|
Deskripsi
|
Materi yang mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua
Kompetensi Dasar (KD).
|
Semua
materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung semua Kompetensi
Dasar (KD).
Kompetensi
Dasar :
1.1
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. (Halaman : 33, 57, 82, 107, 133, 185, 215).
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi).
(Halaman : 34, 57, 83, 107, 135, 186, 215).
3.5
Mendeskripsikan momentum dan implus, hokum kekekalan momentum, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya pada Bab 5 :
|
Butir 3
|
Kedalaman materi
|
|
Deskripsi
|
Materi
yang disajikan mulai dari pengenalan konsep, definisi, prosedur, tampilan
output, contoh, kasus, latihan, sampai dengan interaksi antar konsep sesuai dengan
tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh
Kompetensi Dasar (KD).
|
Semua
materi yang disajikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar
(KD).
|
B. KEAKURATAN
MATERI
|
||
Butir 4
|
Keakuratan versi dan spesifik
materi
|
|
Deskripsi
|
Versi
dan spesifikasi materi dinyatakan secara eksplisit sehingga tidak
membingungkan peserta didik.
|
Versi dan spesifikasi materi dinyatakan secara
eksplisit karena dalam penyajiannya tidak abstrak dan dihubungkan atau
dianalogikan dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
peserta didik lebih mudah menyerap informasi yang dipaparkan.
|
Butir 5
|
Keakuratan istilah
|
|
Deskripsi
|
Istilah
– istilah teknis sesuai dengan kelaziman yang berlaku di bidang / ilmu
fisika.
|
Istilah – istilah teknis yang
digunakan dalam buku YRAMA WIDYA ini telah sesuai dengan bahasa fisika dan di
bidang ilmu fisika.
|
Butir 6
|
Keakuratan notasi, symbol dan
ikon
|
|
Deskripsi
|
Notasi,
symbol, dan ikon disajikan secara benar menurut kelaziman yang digunakan
dalam bidang / ilmu fisika.
|
Notasi,
symbol dan ikon disajikan di dalam buku YRAMA WIDYA ini telah sesuai dengan
kelaziman yang digunakan dalam bidang / ilmu fisika pada umumnya.
|
Butir 7
|
Keakuratan acuan pustaka
|
|
Deskripsi
|
Pustaka
disajikan secara akurat serta setiap pustaka acuan dalam teks dan sebaliknya
setiap acuan dalam teks terdapat pustakanya.
|
Pada
buku YRAMA WIDYA ini, dari bab 1 sampai bab 8 tidak mencantumkan pustaka
acuan. Sebaiknya buku YRAMA WIDYA ini pada setiap babnya memberikan pustaka
acuan, untuk menyakinkan serta menambahkan pengetahuan pembaca.
|
C. KEMUTAKHIRAN
MATERI
|
||
Butir 8
|
Kesesuaian materi dengan
perkembangan fisika
|
|
Deskripsi
|
Materi
yang disajikan actual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA.
|
Materi
yang disajikan pada buku YRAMA WIDYA ini sudah sesuai dengan perkembangan
keilmuan fisika.
Contoh
dapat dilihat pada salah bab 7 (Halaman : 195) tentang mengapa
pesawat terbang bias melayang di udara.
|
Butir 9
|
Contoh dan kasus aktual
|
|
Deskripsi
|
Contoh
dan kasus actual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan FISIKA.
|
Contoh dan kasus pada buku YRAMA
WIDYA ini disajikan actual dan sesuai dengan perkembangan keilmuan fisika.
|
Butir 10
|
Gambar, diagram, dan ilustrasi actual.
|
|
Deskripsi
|
Gambar,
diagram / grafik dan ilustrasi diuatamakan yang actual, dapat juga dilengkapi
penjelasan / perbandingan dengan perangkat yang telah ada sebelumnya.
|
Gambar, diagram/ grafik dan ilustrasi pada buku YRAMA WIDYA ini sudah
actual seperti kehidupan sehari-hari.
|
Butir 11
|
Menggunakan contoh dan kasus di
Indonesia (Pribadi, lokal & Global)
|
|
Deskripsi
|
Contoh
dan kasus disajikan sesuai dengan situasi serta kondisi di Indonesia.
|
Contoh
dan kasus yang disajikan pada YRAMA WIDYA ini telah sesuai dengan situasi di
Indonesia karena banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
|
Butir 12
|
Kemutakhiran pustaka
|
|
Deskripsi
|
Pustaka
dipilih yang mutakhir.
|
Buku ini memiliki pustaka yang mutakhir.
|
D. MENDORANG
KEINGINTAHUAN
|
||
Butir 13
|
Mendorong rasa ingin tahu
|
|
Deskripsi
|
Uraian, latihan atau
contoh-contoh kasus yang disajikan mendorong peserta didik untuk
mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.
|
Untuk
uraian dan latihan, masih terdapat beberapa contoh soal yang cenderung
monoton dan tidak memerlukan analisa mendalam, namun hal ini dapat diimbangi dengan
adanya beberapa praktikum yang mampu memicu tumbuhnya kreativitas dan rasa
ingin tahu dari peserta didik itu sendiri.
|
Butir 14
|
Mendorong keinginan untuk
mencari informasi lebih jauh
|
|
Deskripsi
|
Terdapat
link hypermedia yang dapat mendorong keinginan pesera didik untuk mencari
informasi lebih jauh. Contoh : diberikan link tentang software pengolahan
kata yang dapat digunakan secara gratis dll.
|
Di
dalam buku YRAMA WIDYA ini sudah
mencakup link hypermedia yang memberikan informasi baru tentang fisika.
|
E. PRAKTIKUM
DAN KEWIRAUSAHAAN
|
||
Butir 15
|
Menyajikan prosedur keselamatan
kerja
|
|
Deskripsi
|
Uraian
materi yang berkaitan dengan baik keamanan perang kata data dan keselamatan
manusia disertai prosedur keselamatan kerja yang memadai
|
Di
dalam buku YRAMA WIDYA ini tidak terdapat uraian materi yang berkaitan dengan
keamanan perangkat data dan keselamatan manusia serta prosedur keselamatan
kerja, yang ada hanyalah prosedur kerja dalam melaksanakan praktikum.
|
Butir 16
|
Menumbuhkan semangat
kewirausahaan
|
|
Deskripsi
|
Latihan
atau contoh – contoh yang disajikan memotivasi peserta didik untuk bekerja
keras sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna.
|
Memiliki
latihan atau contoh untuk memotivasi peserta didik bekerja keras sehingga
menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna. Buku YRAMA WIDYA ini hanya
menyuruh peserta didik melakukan percobaan dan menemukan sendiri contoh
dengan kehidupan sekitar tanpa memotivasi belajar mereka.
|
Butir 17
|
Menumbuhkan daya saing
|
|
Deskripsi
|
Latihan
atau tugas yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menghasilkan sesuatu
yang dimiliki nilai lebih. Contoh : aplikasi konsep fisika yang bernilai
ekonomis.
|
Pada
buku YRAMA WIDYA ini tidak terdapata latihan atau tugas yang memotivasi
peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai guna. Hanya saja
di dalam buku YRAMA WIDYA ini terdapat sebuah praktikum yang menyuruh peserta
didik untuk menggunakan barang-barang bekas untuk dipakai lalu bisa dijualkan
dan mendapatkan nilai ekonomis. Salah
satu contohnya terdapat pada bab Momentum dan Implus
|
Butir 18
|
Memberikan tugas praktikum
|
|
Deskripsi
|
Tugas
– tugas praktikum perlu diberikan baik untuk perorangan maupun untuk
kelompok.
|
|
Butir 19
|
Meningkatkan keterampilan
teknis
|
|
Deskripsi
|
Uraian
prosedur penggunaan peralatan / software yang disajikan dapat diikuti dan
dilaksanakan oleh peserta didik sehingga meningkatkan keterampilan teknis
dari peserta didik.
|
Pada
buku YRAMA WDIYA ini, sebagian besar kegiatan praktikum memberikan prosedurnya,
sehingga peserta didik mampu mempraktekkan nya tanpa bimbingan guru.
|
II. KELAYAKAN
PENYAJIAN
A. TEKNIK
PENYAJIAN
|
||
Butir 20
|
Konsistensi sistematika sajian
dalam bab
|
|
Deskripsi
|
Sistematika
penyajian dalam setiap bab taat terhadap asas (memiliki pendahuluan, isi, dan
penutup).
|
Pada buku YRAMA WIDYA ini, konsistensi penyajian dalam setiap subbab
sudah konsisten. Di awal bab ada pendahuluan mengenai aplikasi atau penerapan
langsung dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi, terdapat
ilustrasi gambar dan peta konsep di awal materi. Isi yang terstruktur dimulai
dari materi dasar (sederhana) yang berkelanjutan sampai ke materi yang lebih
kompleks. Di akhir bab ada penutup yang berisi rangkuman dan soal-soal
evaluasi berdasarkan isi dari bab tersebut.
|
Butir 21
|
Keruntunan konsep
|
|
Deskripsi
|
Penyajian
konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang
kongret ke abstrak, dari yang sederhana ke kompleks, dan dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bias membantu pemahaman
materi pada bagian selanjutnya.
|
Setelah menelaah setiap bab pada buku YRAMA WIDYA ini, semua
keruntunan konsepnya sudah diliat sangat jelas runtunannya, dari yang dasar
(sederhana) berlanjut ke yang kompleks dimana diperlukan beberapa konsep
dasar untuk memahaminya. Begitu juga penjabaran materinya, untuk memahami
subbab kedua harus memahami subbab pertama, dan seterusnya hingga memahami
seluruh bab sampai keseluruhan.
|
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN
|
||
Butir 22
|
Pembangkit motivasi belajar
pada awal bab
|
|
Deskripsi
|
Terdapat uraian tentang apa yang
akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya
membangkitkan motivasi belajar.
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini terdapat penjabaran apa saja yang harus
dikuasai pada setiap awal subbab. Berbagai kegiatan pun tersedia untuk
mengajak siswa berpikir dan melatih keterampilannya sebagai salah satu hal
yang mesti dikuasai oleh siswa.
|
Butir 23
|
Contoh-contoh soal dalam setiap
bab (Tingkat kesulitan,PISA)
|
|
Deskripsi
|
Terdapat
contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada
dalam materi. Setiap contoh perlu dilengkapi dengan bukti hasil percobaan
(output).
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini terdapat berbagai contoh soal dan
alternative penyelesainnya pada tiap subbab yang dapat memperjelas peserta
didik dalam mengaplikasikan rumus-rumus yang telah dijabarkan sebelumnya. Ada
beberapa contoh soal yang masih bersifat sederhana dan ada juga yang sudah
termasuk contoh soal menengah sehingga peserta didik telah memiliki gamabran
untuk mengerjakan soal-soal yang lumayan sulit.
|
Butir 24
|
Kata-kata kunci baru pada
setiap awal bab
|
|
Deskripsi
|
Kata-kata kunci baru yang akan
dipelajari pada bab terkait perlu disebutkan pada setiap awal tersebut.
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini, kata-kata kunci akan hal yang dipeljari
terdapat pada setiap awal bab setelah peta konsep, namun kata kunci yang
diberikan hanya sedikit dan bersifat umum.
|
Butir 25
|
||
Deskripsi
|
Soal – soal yang dapat melatih
kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi dalam
bab sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab.
|
Pada setiap akhir bab di dalam buku YRAMA WIDYA ini, terdapat latihan
soal berupa 20 soal pilihan ganda, 5 soal uraian, evaluasi dan tugas
portofolio yang dapat dijadikan bahan evaluasi antara guru dan peserta didik.
|
Butir 26
|
Pengantar
|
|
Deskripsi
|
Pengantar pada awal buku berisi
tujuan penulisan buku teks pelajaran FISIKA, sistematika buku, cara
pengajaran termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik
untuk satuan masa pengajaran atau satu semester tertentu, cara belajar yang
harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik.
|
Pada pengantar buku YRAMA WIDYA ini sudah mencangkup tujuan penulisan
buku teks pelajaran FISIKA, sistematika penyajian buku, dan juga dilampirkan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, namun satu hal yang kurang yaitu tidak
mencangkup cara pengjaran yang harus diberikan kepada peserta didik.
|
Butir 27
|
Glosarium
|
|
Deskripsi
|
Glosarium
berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut
dan ditulis alfabetis.
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini terdapat glosarium yang memuat banyak
istilah penting yang disusun secara alfabetis untuk mempermudah pencarian
istilah.
|
Butir 28
|
Daftar Indeks (Subyek)
|
|
Deskripsi
|
Indeks subjek merupakan daftar
kata penting yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini sudah
terdapat indeks subjek dan daftar kata penting yang diikuti oleh nomor
halaman dimana istilah tersebut ditemukan indeks subjeknya.
|
Butir 29
|
Daftar Pustaka
|
|
Deskripsi
|
Daftar buku yang digunakan sebagai
bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama
pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku /
majalah / makalah / arFisikael, tempat, dan nama penerbit, nama dan lokasi
situs internet serta tanggal akses situs (jika memakai acuan yang memiliki
situs).
|
Sistematika daftar pustaka yang
terdapat dalam buku YRAMA WIDYA ini sudah ada secara alfabetis dan sesuai
dengan EYD. Referensi yang dipakai oleh penulis juga sudah cukup banyak baik
dari negeri maupun dari luar negeri dan tidak tersedianya daftar pustaka
dalam bentuk situs website.
|
Butir 30
|
Rangkuman
|
|
Deskripsi
|
Rangkuman merupakan konsep kunci
bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas,
memudahkan peserta didik dalam memahami isi bab.
|
Terdapat rangkuman yang ringkas
dan jelas pada setiap akhir bab dan telah mewakili isi dari bab yang
disajikan sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami materi tersebut.
|
Butir 31
|
Lampiran
|
|
Deskripsi
|
Lampiran memuat informasi atau
bahan pendukung, antara lain data dan program yang diujicobakan dalam buku
dan bahan latihan lanjut. Lampiran bisa disimpan dalam CD atau dapat diakses
lewat internet.
|
Di dalam buku YRAMA WIDYA ini
tidak tersedianya lampiran yang memuat berupa data numeric yang terdiri dari
data terrestrial, data astronomi dan beberapa bilangan konstanta lainnya.
Serta tidak ditemukannya lampiran berupa CD.
|
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
|
||
Butir 32
|
Keterlibatan Peserta Didik
|
|
Deskripsi
|
Penyajian materi bersifat
interaktif dan partisipatif, ada bagian yang mengajak pembaca untuk
berpartisipasi, misalnya dengan mengajak peserta didik mencoba latihan dengan
data baru.
|
Pada buku YRAMA WIDYA ini, penyajian materi sudah bersifa interaktif,
partisipasif, dan persuasive. Terdapat ajakan agar peserta didik melakukan
kegiatan praktikum, diskusi, dan penguatan konsep. (Halaman : 3, 65, 91, 113, 143, 204). Contoh soal beserta evaluasinya juga disisipkan
di sela-sela materi yang disajikan. (Halaman : 5, 6, 49, 50, 73, 74, 108, 114, 153, 200). Dan terakhir, peserta didik dapat melakukan
refleksi untuk mengukur seberapa besar pemahaman dari peserta diidk pada
setiap bab ini. (Halaman : 59, 38, 85, 108, 136, 189, 218).
|
Butir 33
|
Kesesuaian dengan Karakteristik
Fisika
|
|
Deskripsi
|
Metode dan pendekatan penyajian
diarahkan ke metode inkuiri / eksperimen, di akhir setiap bab minimum memuat
materi / latihan yang dapat dipraktikkan oleh peserta didik.
|
Pada buku YRAMA WIDYA ini sudah
terdapat metode dan pendekatan yang diarahkan ke metode inkuiri, saintific
dan eksperimen. Terdapat empat kali kegiatan dan percobaan untuk melatih
peserta didik.
|
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN
|
||
Butir 34 |
Kertautan Antar
Bab/Subbab/Alinea
|
|
Deskripsi
|
Penyampaian
pesan antara subbab dengan bab lain / subbab dengan subbab / anatar alinea
dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
|
Dalam buku YRAMA WIDYA ini terlihat jelas bahwa subbab awal saling
bertautan dengan subbab lainnya. Untuk memahami subbab kedua, peserta didik
haruslah memahami subbab pertama karena konsep dalam subbab kedua muncul
karena adanya konsep dasar pada subbab awal.
|
Butir 35
|
Keutuhan Makna dalam
Bab/Subbab/Alinea
|
|
Deskripsi
|
Pesan
atau materi yang disajikan dalam suatu bab / subbab / alinea harus
mencerminkan suatu tema.
|
Pesan atau materi yang disajikan
dalam suatu subbab di dalam setiap bab di buku YRAMA WIDYA ini sudah
mencerminkan tema karena memiliki satu pokok bahasan yang sama. Misalnya pada
bab 5 “Momentum dan Implus” pada setiap subbab memunculkan tema antara
“Momentum” atau “Implus”.
|
III. KELAYAKAN
KEBAHASAAN
A. LUGAS
|
||
Butir 36
|
Ketepatan struktur kalimat
|
|
Deskripsi
|
Kalimat
yang digunakan mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan
dengan tetap mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.
|
Struktur kalimat yang digunakan sudah mewakili isi pesan atau
informasi dan sesuai dengan tata kalimat Bahasa Indonesia. Misalnya pada
halaman 13 struktur kalimatnya sudah menggunakan tata Kalimat
Bahasa Indonesia.
|
Butir 37
|
Keefektifan kalimat
|
|
Deskripsi
|
Kalimat
yang disampaikan sederhana dan langsung ke sasaran.
|
Kalimat yang digunakan sudah
sederhana dan dapat dipahami secara langsung oleh peserta didik dalam
memahami isi materi yang disampaikan.
|
Butir 38
|
Kebakuan istilah
|
|
Deskripsi
|
Istilah
yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahsa Indonesia dan / atau adalah
istilah teknis yang telah baku digunakan dalam FISIKA. Pada istilah teknis
yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.
|
Untuk istilah-istilah fisika yang
digunakan sudah baik dan juga dalam istilah bahasa asing sudah diberikan
dalam penjelesan Bahasa Indonesia serta dicantumkan dalam golasarium.
|
B. KOMUNIKATIF
|
||
Butir 39
|
Pemahaman terhadap pesan atau
informasi
|
|
Deskripsi
|
Pesan
atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi
tulis Bahasa Indonesia.
|
Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan atau informasi
cenderung kurang menarik karena masih terdapat beberapa ketidaktepatan dalam
penulisan kata hubung, kata ulang dan juga terdapat pemborosan kata di
beberapa kalimat.
Contohnya terdapat pada halaman : 15 kata “Pengayaan” menurut kami kata itu seharusnya
digantikan dengan “Untuk lebih memahami isi dari materi ini”.
|
C. DIALOGIS
DAN INTERAKTIF
|
||
Butir 40
|
Kemampuan memotivasi peserta
didik
|
|
Deskripsi
|
Bahasa
yang digunakan membangkitkan rasa senang ketika peserta didik membacanya dan
mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup interaktif sehingga peserta didik
merasa terlibat langsung ketika membaca materi pada buku dan mendorong mereka
untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Contohnya terdapat pada halaman 1 pada awal bab disitu bahasa yang digunakan sudah
cukup interaktif dan disertai dengan contoh kehidupan peserta didik
sehari-hari adanya contoh tentang “Permainan Angry Birds” itu membuat peserta
didik terasa sedang mengaplikasikan permainan itu ke dalam Gerak Dua Dimensi.
|
Butir 41
|
Mendorong berpikir kritis
|
|
Deskripsi
|
Bahasa
yang digunakan mampu merangsangkan peserta didik untuk mempertanyakan suatu
hal lebih jauh, dan mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau
sumber informasi lain.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup baik untuk merangsang daya pikir
kritis dan kreatif peserta didik karena terdapat beberapa kegiatan diskusi
dan pertanyaan ringan yang mampu memicu mereka berpikir kritis.
|
D. KESESUAIAN
DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
|
||
Butir 42
|
Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan intelektual peserta didik
|
|
Deskripsi
|
Bahasa
yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat
perkembangan kognitif peserta didik.
|
Penjelasan konsep-konsepnya sudah cukup sesuai dengan perkembangan
pola pikir peserta diidk secara kognitif. Karena disertai kegiatan diskusi
yang dapat memicu peserta didik untuk lebih aktif dan tanggap dalam sikap dan
berpikir imajinatif.
|
Butir 43
|
Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan emosional peserta didik
|
|
Deskripsi
|
Bahasa
yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup
sesuai pada tingkat kematangan emosional peserta didik, yang dalam hal ini
merupakan siswa SMA Kelas XI.
Contohnya terdapat pada (halaman :
27) disitu dijelaskan bahwa peserta didik sudah
melakukan kegiatan mandiri, dan telah menemukan jawaban dari kegiatan itu,
tetapi masih ada pertanyaan tentang materi itu sehingga memicu perkembangan
yang kontra pada peserta didik, tetapi di satu sisi peserta didik juga dalam
memicu perkembangan pro nya karena maksud dari pertanyaan itu untuk memicu
perkembangan berpikir peserta didik, supaya pengetahuannya lebih luas lagi
untuk memahami materi tersebut.
|
E. KESESUAIAN
DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
|
||
Butir 44
|
Ketepatan tata bahasa
|
|
Deskripsi
|
Tata
kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
Tata kalimat yang digunakan
sebagian besar sudah mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Pesan yang ada dapat tersampaikan kepada peserta didik. Salah satu
contohnya terdapat pada halaman : 134
|
Butir 45
|
Ketepatan ejaan
|
|
Deskripsi
|
Ejaan
yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan yang Disempurnakan.
|
Ejaan yang digunakan dalam buku
YRAMA WIDYA ini sebagian besar telah sesuai dengan EYD walaupun ada beberapa
yang belum sesuai namun tetap bisa dipahami bahasanya.
Salah satu contohnya terdapat pada
halaman 65 disana sudah menggunakan ejaan EYD yang baik,
bahasanya sudah dapat dipahami oleh pembacanya.
|
F. Penggunaan
istilah, simbol atau ikon
|
||
Butir 46
|
Konsistensi penggunaan istilah
|
|
Deskripsi
|
Penggunaan
istilah yang menggambarkan satu konsep harus konsisten antar – bagian dalam
buku.
|
Penggunaan istilah dalam setiap
bab pada buku YRAMA WIDYA ini sudah konsisten sehingga akan mempermudah
peserta didik dalam membacanya.
Salah satu contohnya pada bab 5
istilah yang digunakan tetap istilah “Momentum dan Implus” dari awal sampai akhir, tidak ada perubahan
istilah apapun pada bab tersebut.
|
Butir 47
|
Konsistensi penggunaan simbol
atau ikon
|
|
Deskripsi
|
Penggambaran
symbol atau ikon harus konsisten antar – bagian dalam buku.
|
Penggambaran symbol dan ikon untuk
masing-masing konsep telah konsisten dari awal bab.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar